Pemerintah Afghanistan mengatakan telah membebaskan 490 militan Taliban dari berbagai penjara di negara itu sebagai isyarat niat baik untuk memajukan proses perdamaian yang mengalami kebuntuan.
Juru bicara pemerintah Afghanistan Feroz Bashari mengatakan kepada Associated Press, Kamis (13/6), para pemberontak Taliban yang dibebaskan sedang dalam kondisi sakit atau kurang dari setahun lagi akan mengakhiri masa hukuman.
Ia juga mengatakan, mereka itu merupakan bagian dari 887 tahanan yang diperintahkan Presiden Ashraf Ghani untuk dibebaskan, untuk memperingati Idulfitri
Perkembangan terbaru ini terjadi sementara utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad sedang berada di ibu kota Afghanistan, Kabul, dalam usaha menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian yang mengalami kebuntuan. [ab]