WASHINGTON DC —
Pemerintahan Obama telah memberi bantuan non-senjata kepada pemberontak Suriah dan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi karena perang saudara di negara itu. Tetapi pemerintah Amerika menolak seruan pemberlakukan zona larangan terbang di wilayah udara Suriah, dengan alasan pesawat tempur Amerika akan menjadi sasaran sistem pertahanan udara Suriah.
Anggota Kongres dari Partai Republik Tom Cotton mengatakan serangan udara oleh Israel hari Jumat dan Minggu menunjukkan kekhawatiran tersebut tidak beralasan.
"Serangan Israel dalam 48 jam terakhir menunjukkan sistem pertahanan udara dari Rusia yang digunakan di Suriah tidak sekuat seperti yang dilaporkan. Kita bisa menghentikan upaya Bashar al-Assad membunuh rakyatnya sendiri, dan kita bisa menghentikan sejumlah kekerasan kejam di Suriah," ujar Tom Cotton.
Tom Cotton berbicara dalam acara TV NBC Meet the Press. Senator dari Partai Demokrat Patrick Leahy juga tampil dalam acara itu. Ia setuju bahwa tindakan Israel itu telah menunjukkan kelemahan pertahanan udara Suriah. Namun ia mengingatkan tindakan lain mungkin diambil oleh Amerika - seperti mempersenjatai pemberontak Suriah – juga ada risikonya.
"Permasalahannya siapa yang bisa dipersenjatai, karena sebagian dari kelompok pemberontak itu beraliran Islamis yang kuat, al-Qaida dan lain-lainnya. Kita telah menyaksikannya di Libya dan Mesir serta di tempat lainnya, kelompok-kelompok Islam cenderung mendominasi jika mereka berkuasa," kata Leahy.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan pemerintah kembali mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan mempersenjatai pemberontak Suriah. Ia menekankan belum ada keputusan yang diambil.
Anggota Kongres dari Partai Republik Tom Cotton mengatakan serangan udara oleh Israel hari Jumat dan Minggu menunjukkan kekhawatiran tersebut tidak beralasan.
"Serangan Israel dalam 48 jam terakhir menunjukkan sistem pertahanan udara dari Rusia yang digunakan di Suriah tidak sekuat seperti yang dilaporkan. Kita bisa menghentikan upaya Bashar al-Assad membunuh rakyatnya sendiri, dan kita bisa menghentikan sejumlah kekerasan kejam di Suriah," ujar Tom Cotton.
Tom Cotton berbicara dalam acara TV NBC Meet the Press. Senator dari Partai Demokrat Patrick Leahy juga tampil dalam acara itu. Ia setuju bahwa tindakan Israel itu telah menunjukkan kelemahan pertahanan udara Suriah. Namun ia mengingatkan tindakan lain mungkin diambil oleh Amerika - seperti mempersenjatai pemberontak Suriah – juga ada risikonya.
"Permasalahannya siapa yang bisa dipersenjatai, karena sebagian dari kelompok pemberontak itu beraliran Islamis yang kuat, al-Qaida dan lain-lainnya. Kita telah menyaksikannya di Libya dan Mesir serta di tempat lainnya, kelompok-kelompok Islam cenderung mendominasi jika mereka berkuasa," kata Leahy.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan pemerintah kembali mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan mempersenjatai pemberontak Suriah. Ia menekankan belum ada keputusan yang diambil.