Pemerintah Amerika Serikat sedang mengkaji kembali rencana Hilton Company menjual hotel Waldorf Astoria yang terkenal di kota New York kepada perusahaan asuransi China.
Seorang juru bicara Misi Amerika untuk PBB, Kurtis Cooper, mengatakan Selasa (14/10) bahwa penjualan senilai US$1,95 milyar pekan lalu kepada Anbang Insurance Group itu sedang ditinjau dengan seksama.
Ia mengatakan perhatian khusus akan diberikan pada rencana pemugaran besar yang turut dimasukkan dalam persyaratan jual beli itu.
Waldorf Astoria telah menjadi rumah bagi para utusan Amerika untuk PBB selama lebih 50 tahun. Presiden Amerika Barack Obama menginap di Waldorf Astoria ketika ia berada di New York.
Departemen Luar Negeri Amerika secara rutin memperingatkan para diplomat AS di China mengenai pengintaian fisik dan elektronik dan memberitahu warga Amerika di negara itu agar menyadari risiko serupa, terutama di hotel-hotel.
Setiap September, departemen itu menyewa dua lantai Waldorf untuk digunakan sebagai tempat akomodasi bagi banyak diplomat Amerika dari Washington untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB.
Penjualan itu memungkinkan Hilton mengelola hotel tersebut selama 100 tahun mendatang.