Puluhan ribu aktivis anti-pemerintah Ukraina berdemonstrasi di ibukota Kyiv Minggu (9/2), bahkan setelah badan keamanan nasional Ukraina memperingatkan adanya ancaman teroris, meski rincian tentang ancaman tersebut tidak diungkapkan.
Sekitar 30 ribu demonstran dari kelompok oposisi meramaikan demonstrasi di Lapangan Kemerdekaan Kyiv.
Pemimpin-pemimpin kelompok oposisi mengulangi desakan reformasi konstitusi dan pemilihan umum baru yang diharapkan akan menyingkirkan Presiden Viktor Yanukovych.
Yanukovych telah menerima pengunduran diri perdana menteri Nikolay Azarov dan mencabut undang-undang anti-demonstrasi yang kontroversial dan sempat menimbulkan kemarahan warga. Tetapi para demosntran menuntut lebih banyak konsesi, termasuk pengunduran diri Yanukovych.
Sementara itu “State Security Service” atau badan keamanan pemerintah Ukraina pada Minggu mengatakan telah menempatkan beberapa unit pasukan di bandar-bandar udara internasional, pom bensin, stasiun bus dan kereta api di beberapa kota utama, dalam kondisi sangat waspada.
Sekitar 30 ribu demonstran dari kelompok oposisi meramaikan demonstrasi di Lapangan Kemerdekaan Kyiv.
Pemimpin-pemimpin kelompok oposisi mengulangi desakan reformasi konstitusi dan pemilihan umum baru yang diharapkan akan menyingkirkan Presiden Viktor Yanukovych.
Yanukovych telah menerima pengunduran diri perdana menteri Nikolay Azarov dan mencabut undang-undang anti-demonstrasi yang kontroversial dan sempat menimbulkan kemarahan warga. Tetapi para demosntran menuntut lebih banyak konsesi, termasuk pengunduran diri Yanukovych.
Sementara itu “State Security Service” atau badan keamanan pemerintah Ukraina pada Minggu mengatakan telah menempatkan beberapa unit pasukan di bandar-bandar udara internasional, pom bensin, stasiun bus dan kereta api di beberapa kota utama, dalam kondisi sangat waspada.