Juru bicara pemerintah Lambert Mende mengatakan kepada Radio Perancis International hari Jumat bahwa pemilu “bisa berlangsung pada tahun 2016 atau bisa juga tahun 2017.”
Partai-partai oposisi menuduh Presiden Joseph Kabila berusaha memperpanjang masa jabatannya melalui undang-undang yang diusulkan yang akan memerlukan penyelesaian sensus nasional sebelum pemilihan umum dilaksanakan.
RUU itu memenangkan persetujuan awal di parlemen pekan ini, tetapi para pemimpin oposisi telah menyerukan agar demonstran menduduki gedung parlemen pada hari Senin untuk mencegah pengesahan akhir RUU itu menjadi undang-undang.