Para pejabat di Tripoli mengidentifikasi kapal tanker itu sebagai Captain Khayyam dan mengatakan penjaga pantai hari Jumat menahan kapal tersebut. Awak kapal tanker itu berasal dari Azerbaijan, Turki, dan Ukraina.
Belum jelas kapal tersebut berlayar dengan bendara negara mana.
Libya terpecah dengan dua pemerintahan saingan, pemerintahan yang condong Islamis di Tripoli dan pemerintah Libya yang diakui secara internasional di Tobruk.
PBB belum berhasil dalam upayanya menyatukan kedua pemerintahan itu yang dapat menegaskan kewenangan negara, hal ini memungkinkan kelompok-kelompok ekstremis seperti ISIS menguasai berbagai wilayah di sana.
Produksi minyak, sumber utama perekonomian Libya, telah merosot sejak diktator lama Moammar Gadhafi digulingkan dan dibunuh tahun 2011. [zb]