Tautan-tautan Akses

Pemerintah Mesir Bebaskan 41 Tahanan Jelang Idulfitri


Ilustrasi - Seorang polisi Mesir membuka pintu masuk penjara Tora di pinggiran selatan ibu kota Kairo, Mesir, 11 Februari 2020. (Khaled DESOUKI / AFP).
Ilustrasi - Seorang polisi Mesir membuka pintu masuk penjara Tora di pinggiran selatan ibu kota Kairo, Mesir, 11 Februari 2020. (Khaled DESOUKI / AFP).

Partai politik dan media yang dikelola pemerintah Mesir, Minggu (24/4), mengatakan pemerintahnya telah membebaskan lebih dari 35 tahanan, seminggu sebelum berakhirnya bulan Ramadan, yang biasanya merupakan waktu pemberian amnesti.

Sebagian anggota keluarga dan para aktivis politik telah mengonfirmasi bahwa beberapa tahanan terkemuka dibebaskan, Minggu (24/4).

Partai Reformasi dan Pembangunan mengatakan mereka yang dibebaskan merupakan tahanan politik dalam penahanan pra-sidang. Harian berbahasa Inggris yang dikelola pemerintah, Al-Ahram, mengatakan sebanyak 41 narapidana dibebaskan. Badan HAM pemerintah mengatakan terdapat beberapa individu dalam penahanan pra-sidang yang telah dibebaskan, tapi tidak merincikannya.

Perkembangan itu terjadi seminggu sebelum berakhirnya bulan Ramadan. Periode ini biasanya ditandai dengan pemberian pengampunan kepada sebagian tahanan, tapi jumlah yang dibebaskan kali ini merupakan yang terbanyak dalam beberapa tahun belakangan.

Namun, ribuan tahanan politik diperkirakan akan tetap berada di dalam penjara Mesir, bahkan banyak yang tidak melalui proses pengadilan. [vm/es]

XS
SM
MD
LG