Pemerintah Netanyahu Jadikan Permukiman Tepi Barat Prioritas Utama

Pemerintah garis keras Benjamin Netanyahu yang akan segera berkuasa telah menempatkan perluasan permukiman Tepi Barat di urutan teratas daftar prioritasnya sehari sebelum dilantik.

Partai Likud Netanyahu merilis pedoman-pedoman kebijakan pemerintah baru pada hari Rabu (28/12). Pedoman pertama adalah memajukan dan mengembangkan petmukiman di semua wilayah Israel di Galilea, Negev, Dataran Tinggi Golan, Yudea dan Samaria, nama-nama bagian di Tepi Barat dalam ajaran Yudaisme.

Sebagian besar masyarakat internasional menganggap permukiman Israel di Tepi Barat ilegal dan menjadi penghalang perdamaian dengan Palestina.

Pemerintahan baru Netanyahu yang paling religius dan garis keras dalam sejarah Israel, terdiri dari partai-partai ultra-Ortodoks, faksi religius ultranasionalis, dan Partai Likud, partainya Netanyahu. Pemerintah baru itu akan dilantik pada hari Kamis.

Netanyahu kembali berkuasa setelah ia digulingkan dari jabatannya tahun lalu. Ia menjabat sebagai perdana menteri dari 2009 hingga 2021. Ia akan mulai menjabat sewaktu sedang diadili terkait dugaan menerima suap, melanggar kepercayaan publik dan melakukan penipuan. Semua tuduhan itu telah dibantahnya.

Mitra-mitra Netanyahu mengupayakan reformasi kebijakan luas yang dapat mengasingkan sebagian besar masyarakat Israel, meningkatkan ketegangan dengan Palestina, dan menempatkan negara itu pada jalur yang bertentangan dengan Amerika Serikat dan warga Amerika keturunan Yahudi.

Beberapa sekutu utama Netanyahu, termasuk sebagian besar anggota partai Zionisme Religius, tinggal di Tepi Barat dan berhaluan ultranasionalis. [ab/uh]