Larangan Rusia untuk mengekspor gandum mulai berlaku hari Minggu, selagi pemerintah berusaha mengatur harga pangan di dalam negeri akibat kemarau terburuk yang melanda negara itu dalam satu abad lebih.
Larangan itu diumumkan minggu lalu oleh Perdana Menteri Vladimir Putin yang mengatakan panen gandum tahun 2010 bisa menurun sampai 60 juta ton akibat kemarau, kebakaran hutan, dan panas yang mencapai rekor. Panen negara itu tahun 2009 mencapai 97 juta ton.
Rusia membutuhkan sekitar 79 juta ton untuk menutupi kebutuhan dalam negeri dan diperkirakan akan menutupi kekurangan panen gandum tahun ini dengan sekitar 10 juta ton dari dana negara dan sekitar 20 juta ton dari sisa panen tahun lalu.
Larangan ekspor itu yang diperpanjang sampai 31 Desember, memicu kenaikan harga gandum menjadi tertinggi selama dua tahun terakhir dan meningkatkan keprihatinan bahwa krisis itu akan mengacaukan harga bahan pangan di Eropa dan Timur Tengah.
