Para pejabat Amerika dan Somalia telah berusaha memastikan nasib Godane sejak ia menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak Amerika di Somalia selatan hari Senin.
Kantor berita Reuters hari Jumat mengatakan Perdana Menteri Abdiweli Sheikh Ahmed mengumumkan kematian Godane pada halaman Facebook-nya. Namun juru bicara pemerintah Somalia Ridwan Haji mengatakan kepada VOA bahwa perdana menteri itu tidak memposting laporan seperti itu.
Reuters kemudian menarik berita tersebut.
Al-Shabab belum mengomentari kondisi atau keberadaan pemimpinnya, yang telah memimpin organisasi itu sejak tahun 2008.
Amerika telah menawarkan hadiah hingga sebesar $7 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Godane.