Tautan-tautan Akses

Pemerintah Trump Ingin Hapus Perlindungan Bagi Spesies Terancam


Berang-berang laut tampak di sepanjang Elkhorn Slough di Moss Landing, California, 26 Maret 2018. Berang-berang laut selatan di pesisir California sepanjang 300 mil masuk dalam daftar perlindungan spesies terancam yang dikeluarkan pemerintah negera bagian dan pemerintah federal AS.
Berang-berang laut tampak di sepanjang Elkhorn Slough di Moss Landing, California, 26 Maret 2018. Berang-berang laut selatan di pesisir California sepanjang 300 mil masuk dalam daftar perlindungan spesies terancam yang dikeluarkan pemerintah negera bagian dan pemerintah federal AS.

Pemerintahan Trump ingin menghapus perlindungan otomatis yang diberikan pemerintah federal kepada beberapa jenis tanaman dan hewan yang terancam. Langkah itu akan menimbulkan kemarahan di kalangan para pencinta lingkungan, tetapi akan menjadi kabar gembira bagi kalangan industri.

Proposal yang disampaikan pada Kamis (19/7) tidak lagi menjamin perlindungan bagi spesies yang terancam atau langka, perlindungan yang sama yang diberikan kepada spesies yang terancam punah. Usulan itu juga akan membatasi apa yang dapat dikategorikan sebagai habitat tumbuhan atau hewan yang kritis.

Pejabat-pejabat Departemen Dalam Negeri Amerika dan Dinas Perikanan dan Margasatwa mengatakan mereka ingin merampingkan peraturan.

Mereka mengatakan aturan yang ada di bawah Aturan Spesies Terancam Punah saat ini tidak konsisten dan membingungkan.

Wakil Menteri Dalam Negeri David Bernhardt mengatakan aturan baru masih akan sangat melindungi hewan-hewan yang terancam punah.

“Pada saat yang sama kami berharap mereka akan memperbaiki sebagian beban yang tidak perlu, konflik dan ketidakpastian di dalam struktur peraturan kami saat ini,” ujarnya kepada wartawan.

Tetapi para pencinta lingkungan hidup menyebut perubahan itu sebagai perusak dan hadiah kepada pebisnis besar.

“Mereka dapat memutuskan bahwa membangun di habitat spesies yang bersangkutan atau penebangan pohon dimana terdapat sarang burung, sebagai hal yang tidak membahayakan,” ujar Noah Greenwald dari Center for Biological Diversity.

Industri seperti penebangan, penambangan dan pengeboran minyak telah sejak lama mengeluhkan bahwa Endangered Special Act telah menghentikan akses mereka pada sumber-sumber energi baru dan menghambat pembangunan ekonomi. [em/al]

XS
SM
MD
LG