Pemerintah Yunani telah menyerahkan rancangan undang-undang dana talangan kepada parlemen, dan Perdana Menteri Alexis Tsipras mendesak para anggota parlemen agar mendukung reformasi berat yang dituntut oleh para kreditor Eropa itu sebagai imbalan uang tunai yang sangat dibutuhkan.
Rancangan tersebut, yang diserahkan hari Selasa (14/7), menjelaskan pajak baru, reformasi pensiun dan pengawasan atas keuangan pemerintah yang lebih ketat.
Para kreditor Eropa menuntut persetujuan parlemen sebelum Rabu, sebagai waktu permulaan perundingan baru mengenai dana talangan berikutnya yang bernilai hampir US$95 milyar.
Para pemimpin Eropa mengumumkan persetujuan mengenai tuntutan baru itu Senin, sebagai bagian dari usaha untuk memberi pertolongan segera kepada bank-bank Yunani yang hampir kehabisan uang. Bank-bank tersebut mengalami kesulitan menyediakan sejumlah kecil uang tunai kepada umum setiap hari.
Para analis mengatakan persetujuan baru juga bertujuan untuk mempertahankan Yunani tetap dalam kelompok 19 negara yang menggunakan mata uang euro.
Pemerintahan Tsipras dan sekutu-sekutunya menguasai 162 kursi dalam parlemen yang beranggotakan 300 itu. Tetapi, kira-kira 30 dari anggota partai Syriza yang berkuasa telah secara terbuka menyuarakan tentangan terhadap rancangan undang-undang itu.
Namun, para analis memperkirakan rancangan itu akan memperoleh persetujuan karena sebagian besar partai-partai oposisi mendukungnya.