Hampir dua lusin pemimpin dan anggota geng kekerasan MS-13 telah ditangkap dan didakwa sebagai bagian dari operasi penegakan hukum federal. Operasi tersebut sekaligus bertujuan untuk mengganggu kepemimpinan kelompok itu.
Presiden Donald Trump, yang telah bertekad untuk membongkar kelompok itu, mengumumkan perkembangan tersebut, Rabu (15/7), di Gedung Putih, didampingi oleh Jaksa Agung William Barr dan para pejabat senior penegak hukum lainnya.
“Kami baru saja menyelesaikan operasi bersejarah, yang mengarah ke penangkapan dan dakwaan puluhan anggota dan pemimpin MS-13 yang kejam di seluruh negeri,” kata Trump.
Trump mengatakan penangkapan itu termasuk anggota MS-13 “pada level tinggi” dan terjadi dalam beberapa hari terakhir di seluruh negeri.
Pada 2017, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengarahkan Departemen Kehakiman dan agen-agen federal untuk “membongkar” organisasi kriminal transnasional seperti MS-13.
Trump mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Enforcement/ICE), bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, telah mendeportasi lebih dari 16.000 anggota geng dan menangkap lebih dari 2.000 anggota MS-13. [lt/pp]
