Di tengah-tengah krisis ekonomi akibat pandemi virus corona dan memanasnya protes-protes di berbagai penjuru Amerika atas kematian seorang lelaki kulit hitam dalam tahanan polisi, pemilih di delapan negara bagian dan di ibu kota negara, Washington DC, hari Selasa (2/6) antre memberikan suara dalam menentukan calon partai untuk kursi-kursi di DPR dan Senat Amerika.
Salah satu persaingan yang menonjol terjadi di Iowan, di mana anggota DPR konservatif Steve King kalah dalam upayanya terpilih kembali dari Senator Iowa Randy Feenstra. King mulai terkenal sejak ia terpilih pertama kali sebagai anggota Kongres pada tahun 2003 karena sikap antiaborsinya yang keras serta komentar-komentarnya yang rasis, terutama terhadap para imigran gelap.
Masa depan politiknya menjadi tidak menentu setelah pembelaannya terhadap kelompok supremasi kulit putih membuat pimpinan partai Republik mencopotnya dari penugasan di komite-komite pada Januari 2019, status yang membuatnya tidak relevan.
Tokoh terkemuka lain yang gagal adalah Valerie Plame, mantan agen CIA yang identitasnya diungkap oleh seorang pembantu utama wakil presiden ketika itu Dick Cheney, setelah suaminya, Duta Besar Joe Wilson, secara terbuka mengemukakan keraguan tentang alasan pemerintah menginvasi Irak.
Plame dikalahkan dalam kampanyenya untuk menjadi calon Demokrat di kursi DPRD New Mexico oleh Teresa Leger Fernandez, pengacara HAM yang memiliki hubungan erat dengan distrik pemilihannya.
Sementara itu, persaingan lokal yang mendapat perhatian nasional berlangsung di Ferguson, Missouri, di mana pemilih memilih Ella Jones sebagai perempuan dan warga kulit hitam pertama yang menjadi wali kota Ferguson.
Kota ini menjadi pusat kerusuhan terkait hubungan antar ras dan perlakuan buruk polisi terhadap warga kulit hitam pada tahun 2014, setelah penembakan yang mematikan remaja Michael Brown, dalam konfrontasi dengan seorang polisi kulit putih. Jones terpilih di tengah-tengah protes nasional terkait kematian George Floyd, lelaki kulit hitam yang tewas sewaktu ditangkap polisi kulit putih di Minneapolis.
Sementara itu, mantan wakil presiden Joe Biden semakin dekat untuk resmi menjadi kandidat presiden dari partai Demokrat setelah menang dalam pemilihan pendahuluan di beberapa negara bagian hari Selasa. Biden dianggap sebagai calon partai sejak menang dalam pemilihan pendahuluan di South Carolina pada Februari lalu setelah mendapat dukungan dari anggota DPR kulit hitam terkemuka, Jim Clyburn. [uh/ab]