Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Kamis (24/10) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan senilai US$100 juta dengan pemilik dan operator kapal kargo asal Singapura yang menghancurkan sebuah jembatan di Baltimore.
Kapal kargo M/V sepanjang 300 meter bertabrakan dengan Jembatan Francis Scott Key pada tanggal 26 Maret, menewaskan enam pekerja jalan dan memblokir jalur pelayaran yang sibuk pada pagi hari.
Grace Ocean Private Ltd dan Synergy Marine Private Ltd telah setuju untuk membayar $101,1 juta untuk menyelesaikan gugatan perdata yang bertujuan memulihkan biaya yang dikeluarkan untuk menanggapi bencana, dan untuk menyingkirkan puing-puing jembatan dari selat yang mengarah ke pelabuhan Baltimore, kata Departemen Kehakiman.
“Hampir tujuh bulan setelah salah satu bencana transportasi terburuk dalam sejarah, yang merenggut enam nyawa dan menyebabkan kerusakan yang tak terhitung jumlahnya, kami telah mencapai tonggak sejarah penting dengan penyelesaian hari ini,” Benjamin Mizer, seorang pejabat senior Departemen Kehakiman, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Resolusi ini memastikan bahwa biaya pembersihan pemerintah federal di Fort McHenry Channel ditanggung oleh Grace Ocean dan Synergy; bukan oleh pembayar pajak Amerika,” kata Mizer.
Departemen Kehakiman mengatakan bahwa penyelesaian tersebut tidak termasuk ganti rugi untuk pembangunan kembali Jembatan Francis Scott Key. Hal itu merupakan subjek klaim terpisah dari negara bagian Maryland.
Keluarga dari enam pekerja jalan yang kehilangan nyawa mereka juga mengajukan klaim hukum mereka sendiri.
Selat Fort McHenry yang mengarah ke pelabuhan Baltimore, sebuah pusat utama untuk industri otomotif, dibuka kembali untuk navigasi komersial pada tanggal 10 Juni lalu. [th/ka]
Forum