Pemilik klub sepak bola Leicester City pada Liga Premier Inggris termasuk di antara lima orang yang tewas setelah helikopternya jatuh dan terbakar di luar stadion beberapa saat setelah lepas landas hari Sabtu (27/10).
Bersama dengan Vichai Srivaddhanaprabha, pengusaha miliarder berusia 60 tahun, dua anggota staf Vichai, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, dan pilot Eric Swaffer dan penumpang Izabela Roza Lechowicz, juga meninggal ketika helikopter itu jatuh di tempat parkir dekat King Power Stadion setelah pertandingan sepak bola malam.
“Dunia telah kehilangan seorang pria hebat,” kata Leicester dalam sebuah pernyataan. “Seorang pria yang baik hati, penuh kedermawanan dan seorang pria yang hidupnya ditentukan oleh cinta yang dipersembahkannya untuk keluarganya dan orang-orang yang ia pimpin dengan sukses.”
Vichai yang memiliki King Power, raksasa ritel bebas bea di Thailand, membukukan kemenangan gelar liga bagi Leicester pada tahun 2016.
Dia membeli Leicester seharga $50 juta pada tahun 2010 ketika klub itu berada pada divisi lapis kedua dan membawanya ke kebangkitan yang memuncak dengan memenangkan gelar juara liga utama atau premier.
Leicester terletak di Inggris tengah, berjarak sekitar 143 kilometer di utara London. [lt]
