Tautan-tautan Akses

Pemilu Dimulai di Kamboja


Para pemilih Kamboja mengantre menjelang TPS di buka di SD Norodom di Phnom Penh, Kamboja, 29 Juli 208. (Foto: Sun Narin/VOA Khmer)
Para pemilih Kamboja mengantre menjelang TPS di buka di SD Norodom di Phnom Penh, Kamboja, 29 Juli 208. (Foto: Sun Narin/VOA Khmer)

Rakyat Kamboja, Minggu (29/7), mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan umum, kantor berita AFP melaporkan.

Perdana Menteri Hun Sen, yang sudah berkuasa sejak 1985, diperkirakan akan menang mudah karena satu-satunya partai oposisi yang punya kekuatan dibubarkan tahun lalu, sehingga membuat Kamboja sebagai negara dengan partai tunggal.

Lebih dari 8 juta pemilih terdaftar akan menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan umum ke-6 sejak PBB pertama kali mensponsori pemilihan di sana pada 1993, ketika negara itu keluar dari perang puluhan tahun.

TPS dibuka pukul 7 pagi, kata juru bicara Komisi Pemilihan kepada AFP.

Partai Hun Sen - Partai Rakyat Kamboja – memenangkan tiap pemilihan sejak 1998 dan pria 65 tahun itu sudah berkuasa selama 33 tahun. Dia membanggakan diri telah mengupayakan perdamaian, stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahannya.

Para analis akan mengamati jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan yang pada hakekatnya adalah referendum atas popularitas Hun Sen setelah partai oposisi dibubarkan tahun lalu.

Amerika dan Uni Eropa mencabut bantuan dana dan lainnya bagi pemilihan itu, tetapi sekutu kuat Kamboja, China memberi dukungan. [vm/al]

XS
SM
MD
LG