Para pemilih yang marah atas kondisi ekonomi yang buruk dan berkepanjangan, dan atas seorang elit politik yang didiskreditkan, memberikan suara mereka dengan banyak diantara mereka menaruh harapan pada partai-partai anti kemapanan yang menjanjikan perubahan radikal.
Negara-negara sesama anggota Uni Eropa mengamati secara seksama pemilu dua hari di Italia itu, yang dapat membentuk masa depan ekonomi terbesar ketiga di blok ekonomi tersebut.
Pemungutan suara akan berakhir Senin Sore dan hasil jajak-jajak pendapat di pintu keluar TPS diperkirakan akan segera diperoleh setelah itu.
Jajak-jajak pendapat publik menunjukkan, Partai Demokrat yang berhaluan tengah-kiri dan pemimpinnya, Pier Luigi Bersani, memimpin tipis, dan kemungkinan gagal meraih mayoritas di lembaga legislatif yang diperlukan untuk menggolkan reformasi ekonomi tanpa perlu membentuk koalisi.
Dukungan kuat terhadap kandidat-kandidat populer yang makin menonjol, seperti bekas pelawak yang menjadi politisi Beppe Grillo dan Gerakan Lima Bintangnya, bisa membuat pemilu parlemen Italia berakhir tanpa pemenang yang jelas dan menimbulkan kekisruhan politik.
Suara tentangan yang besar dapat juga menghambat reformasi yang sedang dijalankan perdana menteri yang berkuasa saat ini, Mario Monti, yang berdasarkan jajak-jajak pendapat jauh tertinggal dalam perolehan suara. Rapat-rapat akbar yang diadakan Grillo berhasil menarik puluhan ribu pendukung dalam beberapa pekan terakhir.
Menyusul di belakang Bersani adalah mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi. Milyader itu berusaha kembali ke kancah politik sementara menghadapi serangkaian tuduhan mulai dari penipuan hingga berhubungan intim dengan pekerja seks bahwa umur.
Negara-negara sesama anggota Uni Eropa mengamati secara seksama pemilu dua hari di Italia itu, yang dapat membentuk masa depan ekonomi terbesar ketiga di blok ekonomi tersebut.
Pemungutan suara akan berakhir Senin Sore dan hasil jajak-jajak pendapat di pintu keluar TPS diperkirakan akan segera diperoleh setelah itu.
Jajak-jajak pendapat publik menunjukkan, Partai Demokrat yang berhaluan tengah-kiri dan pemimpinnya, Pier Luigi Bersani, memimpin tipis, dan kemungkinan gagal meraih mayoritas di lembaga legislatif yang diperlukan untuk menggolkan reformasi ekonomi tanpa perlu membentuk koalisi.
Dukungan kuat terhadap kandidat-kandidat populer yang makin menonjol, seperti bekas pelawak yang menjadi politisi Beppe Grillo dan Gerakan Lima Bintangnya, bisa membuat pemilu parlemen Italia berakhir tanpa pemenang yang jelas dan menimbulkan kekisruhan politik.
Suara tentangan yang besar dapat juga menghambat reformasi yang sedang dijalankan perdana menteri yang berkuasa saat ini, Mario Monti, yang berdasarkan jajak-jajak pendapat jauh tertinggal dalam perolehan suara. Rapat-rapat akbar yang diadakan Grillo berhasil menarik puluhan ribu pendukung dalam beberapa pekan terakhir.
Menyusul di belakang Bersani adalah mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi. Milyader itu berusaha kembali ke kancah politik sementara menghadapi serangkaian tuduhan mulai dari penipuan hingga berhubungan intim dengan pekerja seks bahwa umur.