Pada tanggal 2 November, para pemilih di Amerika Serikat akan menyalurkan suara mereka untuk memilih para senator dan anggota Kongres (DPR) dari negara bagian mereka, gubernur, anggota DPRD dan pejabat daerah lainnya seperti walikota dan bupati. Rakyat juga akan memilih langsung dalam referendum masing-masing daerah bagi berbagai RUU, termasuk di antaranya yang kontroversial, seperti rancangan undang-undang mengesahkan pemakaian mariyuana.
Pemilu ini disebut pemilu paruh waktu atau pemilu sela, karena terjadi di tengah-tengah masa jabatan empat tahun presiden Amerika. Pemilu kali ini akan menentukan apakah Partai Demokrat, partai Presiden Barack Obama, akan tetap memegang kontrol atas dua majelis parlemen, ataukah partai oposisi, Partai Republik, akan mengambil alih. Hasil pemilu berupa partai mana yang menguasai mayoritas, akan menentukan masa depan berbagai agenda Presiden Obama ke depannya.
Angka jajak pendapat sejauh ini dengan konsisten menunjukkan bahwa tingginya tingkat pengangguran dan lambatnya pemulihan ekonomi dapat menggeser Partai Demokrat dari posisi mayoritas tersebut.