Para pemimpin dari seluruh dunia berkumpul di Istanbul, Turki, Senin (23/5) untuk menghadiri pertemuan puncak kemanusiaan yang sudah lama ditunggu-tunggu dengan harapan akan memberlakukan prosedur kongkrit untuk menanggulangi krisis pengungsi di masa depan.
Pertemuan puncak yang didukung oleh PBB itu, yang berlangsung mulai hari Senin dan hingga Rabu tersebut, disebut-sebut sebagai seruan untuk membangkitkan tindakan guna menanggulangi bencana yang terjadi berulang-ulang dan mengurangi kerawanan negara-negara berkembang.
“Kita menghadapi penderitaan yang sangat besar di dunia sekarang ini. Ada kebutuhan yang sangat besar bagi kita untuk menunjukkan solidaritas dengan masyarakat yang dilanda bencana alam dan bencana buatan manusia,” kata Wakil Sekjen PBB Jan Eliasson kepada para wartawan dalam jumpa pers hari Minggu.
Lebih dari 125 kepala negara dan pemerintahan mengadakan pertemuan dengan para wakil PBB di negara tuan rumah Turki, yang dilanda oleh krisis migran yang sedang terjadi di Eropa.
Turki saat ini menampung sekitar 2,7 juta orang yang mengungsi dari konflik di Suriah, hal yang kemungkinan akan ditekankan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama pertemuan itu berlangsung. [gp]
