Remaja pemimpin mahasiswa Hong Kong, Joshua Wong, akan diadili dengan tuduhan yang berhubungan dengan perannya dalam penyerbuan perkantoran pemerintah hampir setahun lalu dalam protes yang memicu demonstrasi pro-demokrasi di jalanan selama berbulan-bulan.
Wong mengaku tidak bersalah atas tuduhan menghasut dan berpartisipasi dalam kumpulan ilegal di pengadilan hari Rabu (2/9).
Pria berusia 18 tahun itu memelopori gerakan protes tahun lalu menentang rencana Beijing untuk membatasi pemilihan pemimpin tertinggi kota semi-otonom di China itu.
Mahasiswa dan para aktivis lain menduduki jalan-jalan di daerah yang ramai di seluruh pusat keuangan Asia itu selama 79 hari, tetapi gerakan itu, yang menjadi berita-berita utama di dunia, berakhir karena pihak berwenang tidak mau memenuhi tuntutan mahasiswa.
Sidang terhadap Wong akan diadakan 30 Oktober. Dua pemimpin mahasiswa lain juga tidak mengaku bersalah dalam sidang yang sama atas tuduhan serupa.