Para pemimpin Eropa telah mulai KTT ke-20 untuk membahas krisis utang yang tidak henti-hentinya melanda benua itu, dengan tekanan baru untuk menenangkan pasar finansial internasional yang was-was tentang nasib mata uang euro dan meringankan beban keuangan bagi Spanyol dan Italia yang dililit utang.
Sebagian besar fokus pada awal KTT Brussels hari Kamis itu adalah Jerman sebagai negara dengan ekonomi terkuat di blok mata uang itu. Sebagian pemimpin Eropa menganjurkan penjualan eurobond, surat utang yang didukung oleh ke-17 negara zona Euro, tidak hanya beberapa negara. Tetapi Berlin telah menolak usulan itu karena khawatir bahwa biaya pinjaman bisa melonjak meskipun biaya itu turun bagi negara-negara yang lemah perekonomiannya.
Dengan pasar finansial khawatir tentang ketidakstabilan ekonomi di zona euro, biaya pinjaman bagi Spanyol dan Italia telah naik ke tingkat di mana Yunani , Irlandia, dan Portugal terpaksa mengambil dana talangan internasional dalam dua tahun ini.
Kanselir Jerman Angela Merkel pekan ini menyebut eurobond secara ekonomi adalah kekeliruan dan kontraproduktif. Tetapi menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengisyaratkan Jerman kemungkinan akan mengubah tentangannya.
Ia memberitahu surat kabar bisnis Amerika The Wall Street Journal bahwa Jerman bisa menyetujui beberapa bentuk utang bersama zona Euro jika negara itu yakin bahwa langkah menuju pengawasan terpusat atas praktik-praktik pengeluaran masing-masing negara di zona Euro itu “tidak akan berubah dan terkoordinasi dengan baik.” Ia mengatakan, tidak akan ada surat utang bersama tanpa kebijakan fiskal bersama.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan ia mencari “solusi sangat segera” untuk mendukung Italia dan Spanyol, ekonomi terbesar ketiga dan keempat Zona Euro. Suku bunga untuk utang Spanyol mendekati angka tujuh persen hari Kamis, tingkat biaya yang dianggap tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang, sementara suku bunga untuk utang Italia mencapai angka enam persen.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memperingatkan bahwa pemerintahnya tidak akan bisa bertahan dengan biaya pinjaman yang tinggi lebih lama lagi.
Sebelum KTT, kepala ekonomi Uni Eropa Olli Rehn mengatakan bahwa menurutnya para pemimpin Eropa akan mengadopsi langkah-langkah untuk menenangkan pasar finansial dan membantu Italia dan Spanyol.
Sebagian besar fokus pada awal KTT Brussels hari Kamis itu adalah Jerman sebagai negara dengan ekonomi terkuat di blok mata uang itu. Sebagian pemimpin Eropa menganjurkan penjualan eurobond, surat utang yang didukung oleh ke-17 negara zona Euro, tidak hanya beberapa negara. Tetapi Berlin telah menolak usulan itu karena khawatir bahwa biaya pinjaman bisa melonjak meskipun biaya itu turun bagi negara-negara yang lemah perekonomiannya.
Dengan pasar finansial khawatir tentang ketidakstabilan ekonomi di zona euro, biaya pinjaman bagi Spanyol dan Italia telah naik ke tingkat di mana Yunani , Irlandia, dan Portugal terpaksa mengambil dana talangan internasional dalam dua tahun ini.
Kanselir Jerman Angela Merkel pekan ini menyebut eurobond secara ekonomi adalah kekeliruan dan kontraproduktif. Tetapi menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengisyaratkan Jerman kemungkinan akan mengubah tentangannya.
Ia memberitahu surat kabar bisnis Amerika The Wall Street Journal bahwa Jerman bisa menyetujui beberapa bentuk utang bersama zona Euro jika negara itu yakin bahwa langkah menuju pengawasan terpusat atas praktik-praktik pengeluaran masing-masing negara di zona Euro itu “tidak akan berubah dan terkoordinasi dengan baik.” Ia mengatakan, tidak akan ada surat utang bersama tanpa kebijakan fiskal bersama.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan ia mencari “solusi sangat segera” untuk mendukung Italia dan Spanyol, ekonomi terbesar ketiga dan keempat Zona Euro. Suku bunga untuk utang Spanyol mendekati angka tujuh persen hari Kamis, tingkat biaya yang dianggap tidak bisa dipertahankan dalam jangka panjang, sementara suku bunga untuk utang Italia mencapai angka enam persen.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy memperingatkan bahwa pemerintahnya tidak akan bisa bertahan dengan biaya pinjaman yang tinggi lebih lama lagi.
Sebelum KTT, kepala ekonomi Uni Eropa Olli Rehn mengatakan bahwa menurutnya para pemimpin Eropa akan mengadopsi langkah-langkah untuk menenangkan pasar finansial dan membantu Italia dan Spanyol.