Pihak berwenang Meksiko, pada Senin (2/1), menaikkan jumlah korban tewas akibat serangan terhadap sebuah penjara negara bagian di Ciudad Juarez, di seberang perbatasan El Paso, Texas, menjadi 17 orang. Serangan tersebut diduga merupakan sebuah operasi yang tampaknya dirancang untuk membebaskan beberapa pemimpin geng setempat.
Sebanyak 25 narapidana melarikan diri dalam serangan itu.
Menteri Urusan Keamanan Rosa Icela Rodríguez mengatakan 10 dari mereka yang tewas adalah penjaga penjara yang diserang oleh sekelompok orang bersenjata yang tiba pada Minggu (1/1) pagi dengan menggunakan kendaraan lapis baja, dan menembaki pintu masuk dan bagian dalam asrama.
Rodríguez mengidentifikasi narapidana yang melarikan diri sebagai anggota geng Mexicles, yang terkait dengan Kartel Caborca. Ia mengatakan pemimpin Mexicles termasuk diantara mereka yang kini menjadi buron. The Mexicles telah menjadi salah satu anggota geng utama Juarez dalam beberapa dekade terakhir, dan selama bertahun-tahun diketahui telah bekerja dengan Kartel Sinaloa.
Kartel Caborca dipimpin oleh gembong narkoba Rafael Caro Quinero yang ditangkap kembali pada bulan Juli.
Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengatakan tentara dan polisi negara bagian yang merebut kembali kendali penjara itu menemukan 10 sel “VIP” yang dilengkapi televisi dan sejumlah fasilitas lainnya. Bahkan satu ruangan ditemukan memiliki brankas berisi uang tunai.
Pihak berwenang juga menemukan kokain, methamphetamine, heroin, fentanyl dan mariyuana dalam penjara itu.
Sandoval mengatakan dua laki-laki bersenjata lain yang tewas setelah menyerang polisi setempat beberapa jam sebelum serangan terhadap penjara itu terjadi kemungkinan merupakan pengalihan. Mereka tidak termasuk dalam 17 korban tewas, yang terdiri dari 10 sipir penjara dan tujuh narapidana.
Kerusuhan dalam penjara yang sama terjadi pada Agustus lalu, di mana kerusuhan tersebut menyebar ke jalan-jalan di Juarez dalam aksi kekerasan yang menewaskan 11 orang.
Dalam kasus itu dua narapidana tewas di dalam penjara dan kemudian sejumlah individu yang diduga sebagai anggota geng menembaki kota, termasuk membunuh empat pegawai stasiun radio yang sedang melakukan promosi di sebuah restoran.
Aksi kekerasan kerap terjadi di penjara-penjara Meksiko, termasuk di beberapa penjara di mana pihak berwenang hanya mempertahankan kendali nominal. Bentrokan sering meletus di antara narapidana geng yang saling bersaing, yang di tempat-tempat seperti Juarez, berfungsi sebagai “perwakilan” kartel narkoba. [em/rs]
Forum