Kepala eksekutif Hong Kong mengatakan dia tidak akan mengundurkan diri posisinya, setelah seruan berulang kali oleh demonstran pro-demokrasi agar dia mundur.
Leung Chun-ying menyampaikan pengumuman itu sebelum batas waktu baginya untuk mundur pada tengah malam Kamis (2/10) waktu setempat. Tapi dia mengatakan dia meminta kepala sekretarisnya untuk bertemu dengan demonstran yang telah menetapkan batas waktu tersebut.
Leung mengatakan demonstran telah mengirim surat kepadanya beberapa jam sebelum batas waktu itu untuk menyampaikan permintaan bertemu.
Para demonstran telah mengancam akan mengambil alih beberapa gedung pemerintah jika dia menolak untuk mengundurkan diri pada tengah malam Kamis.
Menyerbu gedung-gedung pemerintah akan merupakan eskalasi besar dalam protes itu, dan pihak berwenang telah memperingatkan mengenai “konsekuensi serius” jika demonstran berusaha melakukannya.
