Militer Meksiko telah menangkap pemimpin kartel narkoba Zetas berkaitan dengan pembantaian 48 orang. Mayat korban yang dimutilasi ditemukan dijejalkan ke dalam kantung-kantung pada awal bulan ini.
Menurut para pejabat, Daniel Elizondo, yang juga dikenal sebagai El Loco atau Si Orang Gila, ditangkap hari Jumat di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara.
Pihak berwenang Meksiko meyakini Elizondo memimpin operasi penyelundupan narkoba Zetas di Cadereyta, dekat tempat di mana mayat-mayat itu ditemukan.
Insiden ini termasuk pembantaian yang terbesar dan paling mengerikan yang terkait dengan penyelundup narkoba di Meksiko.
Beberapa hari sebelumnya, pihak berwenang menemukan 18 mayat yang telah dimutilasi di bagian barat Meksiko. Secara terpisah di bagian utara, para pejabat menemukan 23 mayat yang dibuang atau digantung di kota Nuevo Laredo.
Tahun 2006, Presiden Felipe Calderon memerintahkan tentara Meksiko untuk mengendalikan kartel narkoba di negara itu. Sejak itu, para pejabat memperkirakan lebih dari 50 ribu orang tewas dalam kekerasan antar kelompok narkoba dan bentrokan dengan pasukan keamanan.
Menurut para pejabat, Daniel Elizondo, yang juga dikenal sebagai El Loco atau Si Orang Gila, ditangkap hari Jumat di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara.
Pihak berwenang Meksiko meyakini Elizondo memimpin operasi penyelundupan narkoba Zetas di Cadereyta, dekat tempat di mana mayat-mayat itu ditemukan.
Insiden ini termasuk pembantaian yang terbesar dan paling mengerikan yang terkait dengan penyelundup narkoba di Meksiko.
Beberapa hari sebelumnya, pihak berwenang menemukan 18 mayat yang telah dimutilasi di bagian barat Meksiko. Secara terpisah di bagian utara, para pejabat menemukan 23 mayat yang dibuang atau digantung di kota Nuevo Laredo.
Tahun 2006, Presiden Felipe Calderon memerintahkan tentara Meksiko untuk mengendalikan kartel narkoba di negara itu. Sejak itu, para pejabat memperkirakan lebih dari 50 ribu orang tewas dalam kekerasan antar kelompok narkoba dan bentrokan dengan pasukan keamanan.