Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggunakan pidato Hari Tahun Barunya hari Jumat (1/1) untuk membahas terutama pentingnya pembangunan ekonomi, dan menghindarkan sebutan ancaman atau mengenai program senjata nuklir negaranya.
Kim, yang mengenakan kacamata berbingkai plastik yang baru dengan pangkasan rambutnya yang khas berbicara mengenai perlunya menciptakan kebangkitan pembangunan ekonomi dan menaikkan taraf hidup di negara miskin itu.
Pemimpin muda tersebut tidak memberi keterangan terinci dalam pidato 30-menitnya, yang ke-4 kali sejak memangku jabatan pemimpin negara itu setelah meninggalnya dengan mendadak ayahnya , Kim Jong-il, tahun 2011. Sebaliknya ia hanya mengulangi tema yang sama yang ditemukan dalam pidato-pidato sebelumnya.
Kim juga memperingatkan bahwa negaranya bersedia perang kalau diprovokasi oleh pihak luar yang menyerbu.
Ia juga berbicara dengan positif pembicaraan tingkat-tinggi tahun ini dengan Korea Selatan yang telah memberi prospek perbaikan hubungan antar-Korea tetapi sebegitu jauh hampir tidak memberi hasil yang konkret. [gp]
