Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, memarahi para pejabat terkait penundaan pembangunan rumah sakit baru di Pyongyang dan memerintahkan agar mereka dipecat.
Kantor berita resmi KCNA, Senin (20/7) melaporkan bahwa Kim mencaci para manajer konstruksi dalam kunjungannya baru-baru ini ke lokasi Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru dan “menunjukkan berbagai masalah serius yang muncul dalam organisasi ekonomi terkait dengan pembangunan tersebut.”
KCNA menyebutkan Kim secara khusus memanggil komisi pembangunan karena ceroboh menjalankan proyek itu tanpa anggaran pembangunan yang tepat, dan bahwa hal ini membebani rakyat Korea Utara dengan adanya permintaan “proyek-proyek bantuan.”
Kim dikutip mengatakan jika “dibiarkan melaksanakan sendiri,” komisi “bisa mencemari citra partai yang berkuasa.”
Proyek rumah sakit yang bermasalah itu muncul di tengah-tengah spekulasi bahwa Korea Utara mungkin menghadapi kesulitan mendapatkan bahan-bahan konstruksi karena sanksi-sanksi pimpinan AS terkait program misil dan senjata nuklirnya, serta diperketatnya pengawasan perbatasan karena pandemi virus corona.
Korea Utara mengklaim tidak memiliki satupun kasus Covid-19 sejak virus itu pertama kali dideteksi di negara tetangganya, China, akhir tahun lalu. [uh/ab]