Lebih dari tiga tahun setelah merebut kekuasaan dalam sebuah kudeta, kepala pemerintah militer Thailand menjanjikan pemilihan pada bulan November tahun depan.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan kepada para wartawan hari Selasa (10/10) bahwa pemerintahnya akan mengumumkan tanggal pemilihan yang tepat tahun depan.
Prayuth mengatakan, "Sekitar Juni 2018, kami akan mengumumkan tanggal pemilihan."
Dia menambahkan, "Dan sekitar bulan November, kita akan mengadakan pemilihan."
Militer Thailand merebut kekuasaan pada tahun 2014 dan telah menunda beberapa batas waktu yang ditetapkannya sendiri untuk pemilihan, dengan alasan keamanan nasional dan perlunya mengesahkan undang-undang pemilihan yang baru. [lt]