Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara Alexei Navalny pada Selasa (5/10) dianugerahi “Knight of Freedom” secara in abstentia dalam Forum Keamanan Warsawa di Polandia.
Navalny ditangkap Januari lalu dan sedang menjalani hukuman 2,5 tahun penjara karena melanggar pembebasan bersyarat atas tuntutan sebelumnya. Navalny mengatakan hukuman itu bermotif politik.
Penghargaan itu diberikan oleh Presiden Yayasan Casimir Pulaski, Zbigniew Pisarski, sebagai pengakuan atas “upaya luar biasa Navalny untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi di Rusia, dedikasinya yang kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai kebebasan, keadilan, penghormatan terhadap hukum, dan akuntabilitas pada sistem tata negara Rusia.”
Penghargaan itu diterima oleh dua rekan Navalny, Vladimir Milov dan Leonid Volkov, yang masing-masing menyampaikan pidato atas nama Navalny.
“Seluruh kisah Navalny dan gerakannya adalah kisah harapan di atas ketakutan,” ujar Milov, seorang anggota kelompok oposisi demokratis Rusia.
Ia merasa “sangat bersyukur” bahwa gerakan Navalny “diperhatikan di dunia bebas.”
“Pada akhirnya harapan akan menang. Rusia akan normal. Rusia akan bebas,” tegasnya. (em/jm)