Pemimpin oposisi Togo mengatakan pasukan keamanan telah menyita bahan-bahan yang akan digunakan partainya untuk membuktikan kecurangan dalam pemilihan presiden minggu lalu.
Jean-Pierre Fabre mengatakan polisi militer memasuki markas Partai Pasukan Persatuan untuk Perubahan di ibukota, Lome hari Selasa.
Fabre mengatakan para petugas mengambil komputer-komputer dan menangkap anggota partai. Ia mengecam apa yang disebutnya “operasi penindasan” dan mengatakan tindakan tersebut tidak boleh berlanjut.
Fabre dan pendukungnya sebelumnya mengatakan mereka akan menentang hasil-hasil pemilu yang menunjukkan presiden Faure Gnassingbe mengalahkan Fabre dengan perbandingan suara 61lawan 34 persen.
Sebelumnya hari Selasa, pihak berwenang melarang Fabre memimpin demo untuk memprotes hasil-hasil itu.