Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mendesak para pemimpin militer untuk mendukung pemboikotan pemilihan legislatif pada tanggal 6 Desember mendatang.
Dalam pidatonya di media sosial, Senin (7/9), Guaido mengatakan ia menghargai setiap sektor masyarakat dan mengajak militer ke suatu “pakta persatuan” kekuatan-kekuatan oposisi untuk menghalangi pemilihan mendatang dan meningkatkan tekanan internasional terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Guaido menambahkan, timnya bersedia duduk sekali lagi dengan mereka yang dibutuhkan untuk mencapai pemerintah transisi.
Sejak mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela tahun lalu dan menuduh Maduro berbuat curang untuk memenangkan pemilu 2018, Guaido belum mampu mengumpulkan cukup dukungan dari dalam negeri untuk menurunkan Presiden Maduro.
Selain itu, beberapa tokoh oposisi terkenal, termasuk Henrique Capriles, yang dua kali mencalonkan diri sebagai presiden, telah menolak seruan boikot Guaido terhadap pemilihan Desember mendatang.
Sejauh ini, sanksi internasional terhadap pemerintahan Maduro, termasuk sanksi Amerika terhadap 150 warga Venezuela atau mereka yang memiliki hubungan dengan Venezuela, belum menjatuhkan pemimpin sosialis itu dari kekuasaannya. [lj/uh]
