Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah melarang pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat karena apa yang disebutnya sebagai “kerusakan yang tak terhitung” terhadap kepentingan Iran.
Dalam pidatonya di hadapan para komandan Pengawal Revolusioner elit di Teheran hari Rabu (7/10), Khamenei mengatakan perundingan langsung dengan Washington membuka jalan bagi penyusupan Amerika ke dalam Republik Islam itu.
Walaupun ia mendukung perundingan dalam 18 bulan terakhir, Khamenei belum secara terbuka mendukung persetujuan nuklir bersejarah Teheran dengan Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris, China dan Rusia yang menyelesaikan konfrontasi selama lebih 10 tahun ini.
Kaum garis keras telah menuduh pemerintahan Presiden Hassan Rouhani mengusahakan dilanjutkannya hubungan dengan Washington.
Para anggota parlemen garis keras juga telah mengancam akan mengadili menteri luar negeri Mohammad Javad Zarif atas jabat tangan bersejarah dengan Presiden AS Barack Obama di New York bulan lalu. [gp]