Pemogokan massal serikat pekerja di Inggris yang dijadwalkan hari Rabu (30/11) dikhawatirkan juga akan menghentikan banyak pelayanan publik di seluruh negara itu.
Otoritas Bandara Inggris hari Jumat memperingatkan maskapai-maskapai penerbangan bahwa mereka perlu mengurangi pelayanan hingga sedikitnya 50 persen pada tanggal 30 November karena operasi bea cukai dan imigrasi diperkirakan akan benar-benar terganggu.
Norman Boivin – Kepala Petugas Operasi di Heatrow Inggris mengatakan kepada maskapai-maskapai penerbangan “kemacetan” diperkirakan akan meliputi antrian pemeriksaan imigrasi yang sangat panjang sehingga membuat penumpang yang baru tiba tidak bisa meninggalkan pesawat, dan pesawat tidak bisa parkir di terminal-terminal yang penuh sesak.
Pada hari biasa, bandara Heatrow menerima lebih dari 180 ribu penumpang.
Layanan rumah sakit akan sangat terganggu dan hampir semua sekolah diperkirakan akan tutup jika pemogokan selama 24 jam itu berlangsung sesuai rencana.
The Trades Union Congress – sebuah payung organisasi serikat-serikat Inggris – memperkirakan lebih dari dua juta pekerja akan mengikuti pemogokan, sebuah unjukrasa menentang rencana pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran bernilai 185 milyar dollar, dengan mengurangi manfaat pensiun dan meningkatkan kontribusi para penerima upah.