Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di Perancis, Kamis (9/1/2020), sementara pemogokan umum terus berlangsung memperotes rancangan undang-undang (RUU) pensiun yang baru. Pemerintah dan serikat-serikat buruh masih menghadapi jalan buntu untuk menyelesaikan sengketa itu.
Para pegunjuk rasa memenuhi lapangan Place de la Republique di tengah Kota Paris, sebelum mulai mengadakan pawai besar. Serikat-serikat buruh memperkirakan ini adalah aksi protes terbesar sejak dimulainya pemogokan lebih dari sebulan lalu.
Pengacara Pascale Korn ikut berdemonstrasi bersama rekan-rekannya dari perkumpulan pengacara dengan mengenakan jubah hitam yang tradisional. Ia selama ini ikut dalam sistem jaminan pensiun swasta, tetapi khawatir peraturan yang baru itu akan memaksanya membayar lebih banyak potongan pajak untuk dana pensiun.
Ini adalah pemogokan umum paling lama di Perancis sejak 1968. Para demonstran marah karena pemerintah berencana mengubah sistem pensiun. Perubahan yang diusulkan antara lain, menaikkan usia pensiun dua tahun menjadi 64 dan mengenakan satu sistem pensiun untuk semua orang.
Pemogokan itu telah menutup sekolah-sekolah, kilang minyak dan mengganggu hubungan kereta api dan angkutan umum. Kota Paris kini dipenuhi mobil, sepeda dan sepeda motor karena banyak orang terpaksa menggunakan berbagai cara untuk pergi kantor masing-masing. [ii/pp]