Wakil negara-negara yang masih tergabung dalam perjanjian nuklir yang goyah dengan Iran berencana akan bertemu di Wina, Minggu (28/7). Mereka ingin mengetahui sejauh mana perjanjian itu dapat diselamatkan setelah Amerika Serikat keluar dari perjanjian itu dan Iran melampaui ambang batas pengayaan uranium yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
Uni Eropa dalam suatu pernyataan hari Selasa (23/7) mengemukakan bahwa pertemuan antara China, Rusia, Inggris, Perancis, Jerman dan dipimpin oleh Uni Eropa itu “akan mengevaluasi isu-isu yang terkait dengan implementasi perjanjian nuklir dalam semua aspeknya.”
Iran telah mulai secara terbuka melampaui kadar pengayaan uranium yang ditetapkan dalam perjanjian itu dalam upaya menekan Eropa agar membantu mengatasi kesulitan ekonominya setelah dikenai sanksi-sanksi Amerika.
Di tengah-tengah meningkatnya ketegangan, Iran menyita kapal tanker minyak berbendera Inggris di Selat Hormuz pada hari Jumat lalu. [uh/ab]