Charles "Chuck" Geschke, salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Adobe Inc, yang membantu mengembangkan teknologi format dokumen portabel (PDF) meninggal dalam usia 81 tahun.
Kantor berita Associated Press, mengutip keterangan dari Adobe, melaporkan Geschke, yang tinggal di pinggiran San Francisco Bay Area di Los Altos, meninggal Jumat (16/4).
“Ini adalah duka mendalam bagi seluruh komunitas Adobe dan industri teknologi. Dia telah menjadi pemandu dan pahlawan bagi komunitas selama beberapa dekade,” tulis CEO Adobe Shantanu Narayen dalam email kepada karyawan perusahaan.
“Sebagai salah satu pendiri Adobe, Chuck dan John Warnock mengembangkan perangkat lunak inovatif yang telah merevolusi cara orang berkarya dan berkomunikasi,” kata Narayen.
“Produk pertama mereka adalah Adobe PostScript, teknologi inovatif yang menyediakan cara baru yang radikal untuk mencetak teks dan gambar di atas kertas dan memicu revolusi penerbitan desktop. Chuck menanamkan dorongan untuk terus berinovasi di perusahaan hingga menghasilkan beberapa penemuan perangkat lunak yang paling transformatif, termasuk PDF, Acrobat, Illustrator, Premiere Pro, dan Photoshop yang sudah umum," imbuhnya.
Istrinya berkata Geschke juga bangga dengan keluarganya.
“Dia adalah seorang pengusaha terkenal, pendiri perusahaan besar di AS dan dunia, dan tentu saja dia sangat, sangat bangga akan hal itu dan itu adalah pencapaian besar dalam hidupnya, tetapi itu bukan fokus - keluarganya (fokusnya), " kata Nancy" Nan " Geschke, 78 tahun, kepada Mercury News, Sabtu (17/4).
“Dia (Geschke) selalu menyebut dirinya orang paling beruntung di dunia.
The Associated Press mengutip Mercury News mengatakan setelah memperoleh gelar PhD dari Carnegie Mellon University, Geschke mulai bekerja di Xerox Palo Alto Research Center, di mana dia bertemu Warnock. Kedua pria itu keluar dari Xerox pada 1982 dan mendirikan Adobe untuk bersama-sama mengembangkan perangkat lunak. [na/ft]