Pemimpin raksasa perdagangan elektronik (e-commerce) Alibaba telah membatalkan rencana kehadirannya pada sebuah konperensi anti-pemalsuan di Orlando, Florida, di mana ia dijadwalkan menjadi pembicara utama.
Alibaba mengumumkan Selasa (17/5), jutawan Jack Ma, tidak akan menghadiri konferensi itu.
Keputusan itu muncul menyusul penangguhan keanggotaan umum Alibaba di Koalisi Internasional Anti-Pemalsuan (IACC), organisasi yang menyelenggarakan konperensi itu di Florida.
Jennifer Kuperman, kepala urusan komunikasi internasional Alibaba, dalam sebuah pernyataan mengatakan, mengingat keinginan IACC untuk mendapat waktu tambahan dalam mempertimbangkan keanggotaan Alibaba, perusahaan itu merasa, membatalkan kehadiran Jack Ma pada konferensi itu merupakan keputusan terbaik.
Alibaba telah berulangkali dituduh menjadi tempat transaksi barang-barang palsu. Banyak perusahaan, termasuk Gucci dan Michael Kors, memutuskan keanggotaan mereka di IACC setelah Alibaba diterima sebagai anggota April lalu. Perusahaan-perusahaan itu memandang Alibaba sebagai pasar terbesar di dunia bagi barang-barang palsu.
Alibaba akan tetap hadir pada konperensi itu. Direktur Utama Alibaba Michael Evans akan menggantikan Ma untuk berbicara pada hari Kamis.
Pada hari Selasa, Ma dikabarkan terlihat meninggalkan Gedung Putih, di mana ia belakangan dikukuhkan makan siang dengan Presiden Obama. Pertemuan itu sendiri tidak masuk dalam jadwal kegiatan presiden hari itu yang diumumkan ke publik, dan rinciannya tidak diungkapkan. [ab/as]