Media berita Amerika terguncang. Secara mengejutkan, The Washington Post, salah satu koran paling bergengsi di Amerika, telah dibeli oleh Jeff Bezos, visioner internet yang mendirikan perusahaan ritel raksasa Amazon.com.
Ketika mengungkap kesepakatan bernilai US$250 juta itu Senin, Bezos menekankan, pembelian itu bersifat pribadi, tidak melibatkan Amazon maupun kepemilikannya dalam perusahaan tersebut.
Harian The Washington Post selama puluhan tahun telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam jurnalisme Amerika. Koran itu paling dikenal berkat liputan investigasi yang memenangkan hadiah karena membongkar skandal Watergate sehingga menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon tahun 1974.
Koran The New York Times, yang secara umum dipandang sebagai perusahaan surat kabar Amerika paling dihormati, mengatakan harga jual The Washington Post itu tidak ada "apa-apanya," karena perusahaan media milik keluarga di Washington itu seharusnya bernilai miliaran dolar sebelum Internet secara dramatis menghancurkan keuntungan koran.
The Post mengatakan Bezos akan mendapat sejumlah penerbit afiliasi bersama surat kabar itu, yang merupakan koran terbesar di ibukota Amerika. Tetapi kesepakatan tersebut tidak mencakup berbagai perusahaan Internet dan non-penerbitan, yang akan tetap dipegang keluarga Graham, pemilik utama perusahaan itu selama 80 tahun terakhir.
Kompetisi daring atau online telah mengurangi sirkulasi surat kabar dan memangkas sumber terbesar penghasilan mereka, yaitu pendapatan dari pengiklan.
Pakar media online Amy Webb mengatakan Bezos dan Amazon merevolusi industri penerbitan buku, dan ia memperkirakan Bezos bisa mengubah cara warga Amerika mendapat berita setiap hari.
"Menurut saya, ini tentang pemahaman mendasar yang ia miliki antara manusia dan informasi dan konten," ujar Webb. "Ia orang yang memberi kita bacaan elektronik secara massal. Dan itu bukan hanya soal menjual isi, itu soal menciptakan hubungan pribadi yang mendalam antara individu dan teknologi."
Amy Webb, CEO Webbmedia, menilai Bezos investor yang pintar dan sabar serta bervisi masa depan. Ia yakin Bezos memiliki kekayaan pribadi lebih dari 20 miliar dolar.
Direktur perusahaan The Post, Donald Graham, mengumumkan penjualan itu kepada staf surat kabar tersebut Senin sore. Ia mengatakan nasib koran itu akan lebih baik ditangan pemilik baru.
Situs web The Washington Post mengutip Bezos, mengatakan "nilai-nilai The Post tidak perlu berubah," dan bahwa "tugas koran itu akan tetap demi kepentingan pembacanya, bukan demi kepentingan pribadi pemiliknya."
CEO Amazon, Bezos, mengatakan ia akan tetap berada di Seattle, kantor pusat Amazon, dan akan mendelegasikan operasional harian koran tersebut kepada para manajer saat ini.
Ketika mengungkap kesepakatan bernilai US$250 juta itu Senin, Bezos menekankan, pembelian itu bersifat pribadi, tidak melibatkan Amazon maupun kepemilikannya dalam perusahaan tersebut.
Harian The Washington Post selama puluhan tahun telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam jurnalisme Amerika. Koran itu paling dikenal berkat liputan investigasi yang memenangkan hadiah karena membongkar skandal Watergate sehingga menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon tahun 1974.
Koran The New York Times, yang secara umum dipandang sebagai perusahaan surat kabar Amerika paling dihormati, mengatakan harga jual The Washington Post itu tidak ada "apa-apanya," karena perusahaan media milik keluarga di Washington itu seharusnya bernilai miliaran dolar sebelum Internet secara dramatis menghancurkan keuntungan koran.
The Post mengatakan Bezos akan mendapat sejumlah penerbit afiliasi bersama surat kabar itu, yang merupakan koran terbesar di ibukota Amerika. Tetapi kesepakatan tersebut tidak mencakup berbagai perusahaan Internet dan non-penerbitan, yang akan tetap dipegang keluarga Graham, pemilik utama perusahaan itu selama 80 tahun terakhir.
Kompetisi daring atau online telah mengurangi sirkulasi surat kabar dan memangkas sumber terbesar penghasilan mereka, yaitu pendapatan dari pengiklan.
Pakar media online Amy Webb mengatakan Bezos dan Amazon merevolusi industri penerbitan buku, dan ia memperkirakan Bezos bisa mengubah cara warga Amerika mendapat berita setiap hari.
"Menurut saya, ini tentang pemahaman mendasar yang ia miliki antara manusia dan informasi dan konten," ujar Webb. "Ia orang yang memberi kita bacaan elektronik secara massal. Dan itu bukan hanya soal menjual isi, itu soal menciptakan hubungan pribadi yang mendalam antara individu dan teknologi."
Amy Webb, CEO Webbmedia, menilai Bezos investor yang pintar dan sabar serta bervisi masa depan. Ia yakin Bezos memiliki kekayaan pribadi lebih dari 20 miliar dolar.
Direktur perusahaan The Post, Donald Graham, mengumumkan penjualan itu kepada staf surat kabar tersebut Senin sore. Ia mengatakan nasib koran itu akan lebih baik ditangan pemilik baru.
Situs web The Washington Post mengutip Bezos, mengatakan "nilai-nilai The Post tidak perlu berubah," dan bahwa "tugas koran itu akan tetap demi kepentingan pembacanya, bukan demi kepentingan pribadi pemiliknya."
CEO Amazon, Bezos, mengatakan ia akan tetap berada di Seattle, kantor pusat Amazon, dan akan mendelegasikan operasional harian koran tersebut kepada para manajer saat ini.