Para pejabat mengatakan sembilan warga sipil tewas, sementara pasukan Pakistan dan India saling tembak di sepanjang perbatasan Kashmir yang dipersengketakan.
Administratur warga sipil India, Shantmanu, mengutarakan, puluhan ribu warga desa lari dari rumah-rumah mereka di kawasan India, hari Senin (6/10), yang secara luas diakui sebagai perbatasan internasional antara kedua negara.
Masing-masing menuduh pihak lainnya melepaskan tembakan terlebih dahulu, seraya menambahkan bahwa pasukannya hanya melepaskan tembakan balasan. India dan Pakistan masing-masing menguasai sebagian dari Kashmir sejak tahun 1947, walaupun kedua pihak mengklaim seluruh kawasan itu.
Shantmanu, yang hanya menyandang nama tunggal, mengungkapkan, penduduk desa dievakuasi ke tempat-tempat perlindungan pemerintah. Menurutnya, 35 orang cedera di bagian India, sementara menurut militer Pakistan, tiga orang luka di Kashmir Pakistan.