Penghitungan resmi sedang berlangsung suara referendum hak aborsi bersejarah di Irlandia, dan menurut poll orang yang sudah memberi suara atau exit poll memberi indikasi kemenangan yang sangat besar bagi gerakan pendukung aborsi. Satu oganisasi terkemuka anti-aborsi mengatakan hari Sabtu (26/5) referendum, itu telah mengasilkan tragedi bersejarah dalam pernyataan yang merupakan pengakuan kekalahan pihaknya.
Walaupun hasil resmi diperkirakan akan keluar Sabtu sore, John McGuirk, juru bicara oganisasi "Selamatkan yang ke-8" yang dimaksud adalah amandemen ke-8 dalam UUD yang melarang aborsi, mengatakan dalam siaran pagi televisi Irlandia bahwa tidak ada kemungkinan larangan aborsi negara itu, yang diberlakukan dalam referendum tahun 1983, akan dapat dipertahankan.
Kalau angka yang diperkirakan akan bertahan, referendum itu akan menjadi kemenangan bersejarah dalam perjuangan akan hak aborsi kaum perempuan Irlandia di negara yang mayoritas Katholik itu.
Exit poll Times/Ipsos Irlandia memberi indikasi bahwa rakyat hari Jumat mendukung perubahan dengan perbandingan 68 lawan 32 persen. Survei RTE/Behavior & Attitudes mencatat perbandingan 69 lawan 31 persen. [gp]
