Di Perancis, ribuan demonstran pro-Palestina mengabaikan larangan pemerintah dan melakukan protes terhadap serangan darat Israel di Gaza.
Para demonstran itu memenuhi jalan-jalan di Paris dan kota-kota lain di Perancis. Polisi anti-huru-hara melemparkan gas air mata ke demonstran di Paris, sementara banyak peserta melambaikan bendera Palestina sambil berseru “kami semua orang Palestina.”
Pihak berwenang Perancis melarang demonstrasi di banyak kota karena protes serupa di Paris minggu lalu berubah menjadi kerusuhan. Demonstran saat itu menarget dan menyerang dua sinagoga.
Perancis memiliki jumlah populasi Muslim dan Yahudi terbesar di Eropa, dan ada kekhawatiran demonstrasi bisa meningkatkan ketegangan antara kedua kelompok itu.
Akhir-akhir ini, sudah ada demonstrasi di Inggris, Yunani, Belgia dan Jerman menentang gempuran Israel terhadap Gaza.