Seorang bersenjata yang mengaku telah menyatakan janji kesetiaan kepada kelompok terror ISIS menyergap seorang polisi ketika duduk dalam mobil kepolisiannya di kota Philadelphia, Pennsylvania, hari Kamis, dan menembaki polisi itu berkali-kali.
Menurut pihak berwenang, polisi tersebut, yang kena tembak tiga kali pada lengan kirinya, berhasil melepaskan tembakan balasan dan mengenai penyerang berusia 30 tahun itu, yang melarikan diri tetapi kemudian ditangkap.
Tersangka si penembak, yang dilaporkan menembak sedikitnya 11 kali, telah diketahui jati dirinya dengan nama Edward Archer, pria 30 tahun dari Philadelphia. Ia mempunyai sejarah kejahatan. Tidak ada indikasi Archer bertindak bersama orang lain dalam serangan itu. Para tokoh Muslim setempat mengatakan tidak ada indikasi Archer adalah seorang Muslim yang taat.
Pihak berwenang Amerika dalam siaga tinggi setelah terjadi serangan terkait ISIS dalam beberapa bulan terakhir di Paris, Perancis, dan San Bernardino, California. Pihak berwenang mengatakan tersangka dalam penembakan Kamis itu mengaku melakukannya atas nama ISIS dan bahwa ia “patuh pada Allah". [gp]
