Polisi Los Angeles menembak mati seorang lelaki pada Selasa pagi setelah ia diduga mengamuk di pusat kota, menembak beberapa orang sehingga menewaskan dua korban, termasuk seorang pengantin baru, dalam serangan yang tampaknya berlangsung secara acak. Polisi melakukan pengejaran selama berjam-jam yang berakhir dengan konfrontasi di sebuah jembatan layang.
Tersangka, hanya disebut sebagai lelaki berusia akhir 40-an atau awal 50-an, dinyatakan tewas di jembatan layang di Kabupaten Orange, kata Departemen Kepolisian Los Angeles.
Lelaki berkendaraan Jeep Cherokee itu menolak permohonan polisi dan seorang anggota keluarganya untuk menyerahkan diri, kata pihak berwenang. Ia menembak polisi dalam konfrontasi itu dan seorang polisi membalas tembakan yang menewaskannya. Kematiannya menandai kedua kalinya polisi LAPD menembak mati seseorang dalam empat hari.
Penembakan yang dilakukan sambil berkendara itu dimulai lewat tengah malam di dekat University of Southern California. Tersangka berhenti di samping mobil seorang korban dan melepaskan tembakan berkali-kali, kata kepala kepolisian Los Angeles Michel Moore Selasa pagi dalam rapat komisi polisi. Korban mengalami luka goresan peluru di kepalanya, dan diperkirakan selamat dari luka-lukanya. [uh/ab]