Sebuah pengadilan India pada Kamis (20/6) memberikan jaminan pembebasan kepada salah satu penentang utama Perdana Menteri Narendra Modi.
Arvind Kejriwal, Menteri Utama Delhi dan pemimpin Partai Aam Aadmi (AAP), diperkirakan akan dibebaskan dari penjara pada Jumat (21/6), hanya beberapa hari sebelum sesi parlemen baru yang dimulai pada hari Senin (24/6) mendatang.
Kejriwal ditangkap pada bulan Maret lalu atas tuduhan korupsi yang berasal dari investigasi penyuapan minuman keras yang telah berlangsung lama. Politisi tersebut telah membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan mengatakan hal itu merupakan bagian dari "konspirasi politik" yang diciptakan oleh Modi dan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang beraliran nasionalis Hindu.
"Ketika kekuasaan menjadi kediktatoran, maka penjara menjadi sebuah kewajiban," kata Kejriwal baru-baru ini.
Ia dibebaskan sementara dari penahanan praperadilan bulan lalu dengan jaminan sehingga dapat berkampanye dalam pemilihan nasional. Tetapi secara sukarela ia kembali ke penjara pada tanggal 1 Juni lalu, setelah pemungutan suara dalam pemilihan yang berlangsung selama berminggu-minggu itu berakhir.
Modi tetap memimpin pemerintahan India setelah pemilu. Meskipun partai BJP yang dipimpinnya kehilangan mayoritas di parlemen, partai tersebut berhasil meraih cukup banyak kursi untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi.
AAP yang dipimpin oleh Kejriwal adalah anggota dari blok INDIA, sebuah koalisi partai-partai oposisi yang merupakan penantang utama Modi selama pemilu lalu. [em/aa]
Forum