Pengadilan di Tel Aviv menetapkan vonis bersalah atas mantan Perdana Menteri Ehud Olmert terkait suap untuk proyek perumahan di Yerusalem, Senin (31/3). Olmert, yang hadir di pengadilan saat itu, akan mengetahui apakah dia akan dijatuhi hukuman penjara dalam waktu dekat.
Dakwaan suap itu terkait proyek perumahan Tanah Suci di Yerusalem. Menurut jaksa, Olmert dan beberapa orang lainnya menerima suap ratusan ribu dolar untuk mendorong proyek itu. Kasus ini merupakan tuduhan korupsi terbaru terhadap Olmert.
Pada tahun 2012, pengadilan memvonisnya membantu mengarahkan kontrak pemerintah untuk mantan koleganya ketika menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri Israel. Ia diperintahkan membayar denda $18.000.
Skandal itu memaksanya mengundurkan diri dari posisi perdana menteri setelah menjabat dari tahun 2006 sampai 2008.
Dakwaan suap itu terkait proyek perumahan Tanah Suci di Yerusalem. Menurut jaksa, Olmert dan beberapa orang lainnya menerima suap ratusan ribu dolar untuk mendorong proyek itu. Kasus ini merupakan tuduhan korupsi terbaru terhadap Olmert.
Pada tahun 2012, pengadilan memvonisnya membantu mengarahkan kontrak pemerintah untuk mantan koleganya ketika menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri Israel. Ia diperintahkan membayar denda $18.000.
Skandal itu memaksanya mengundurkan diri dari posisi perdana menteri setelah menjabat dari tahun 2006 sampai 2008.
