Para pengacara seorang pengawas penjara Khmer Merah meminta kliennya segera dibebaskan dalam sidang banding hari ini di hadapan pengadilan internasional di Kamboja.
Pengacara bagi Kaing Guek Eav, yang juga dikenal dengan sebutan Duch, mengatakan vonis tahun lalu harus dibatalkan karena mandat pengadilan tersebut terbatas pada pemimpin senior Khmer Merah dan mereka yang paling bertanggung jawab atas kejahatan Khmer Merah.
Duch sudah meminta maaf atas perannya sebagai mandor penjara Tuol Sleng, di mana sekitar 15.000 orang meninggal karena penyiksaan pada masa Khmer Merah di akhir tahun 1970-an. Pada bulan Juli tahun lalu, ia divonis 35 tahun penjara tetapi dikurangi menjadi 19 tahun karena masa tahanan dan berbagai faktor lain.
Kerabat korban-korban Duch marah tak puas dengan hukuman yang menurut mereka terlalu ringan. Jaksa akan menghadirkan banding mereka sendiri untuk vonis yang lebih berat besok.
