Aktivis tersebut, Alaa Abdel-Fattah, telah mendekam di tahanan selama hampir empat bulan karena dituduh melanggar undang-undang baru yang membatasi protes dengan ketat.
Kasus terhadap Abdel-Fattah dan 24 terdakwa lainnya dikecam oleh kelompok-kelompok HAM. Kasus tersebut dianggap sebagai bagian penindakan keras menyeluruh oleh pihak berwenang terhadap para pembangkang, dan memperluas penindakan keras yang tengah berlangsung terhadap para pendukung presiden terguling Mohammed Morsi hingga mencakup ke kelompok oposisi sekuler.
Pihak berwenang menangkap Abdel-Fattah, tokoh terkemuka dalam pemberontakan tahun 2011 menentang diktator Hosni Mubarak, pada bulan November. Ia didakwa mengorganisir protes tanpa izin dan menyerang polisi.
Dalam pemeriksaan awal mengenai peradilan terhadap Abdel-Fattah, hari Minggu, para pembela memohon hakim agar membebaskan Abdel-Fattah dan satu-satunya terdakwa lain yang dipenjarakan dalam kasus tersebut, Ahmed Abdel-Rahman, karena penahanannya dianggap tidak beralasan.
Hakim ketua mengabulkan permohonan itu dan memerintahkan pembebasan para aktivis dan menetapkan uang jaminan sekitar 1.400 dolar. Pengadilan mengundurkan sidang hingga 6 April.
Kasus terhadap Abdel-Fattah dan 24 terdakwa lainnya dikecam oleh kelompok-kelompok HAM. Kasus tersebut dianggap sebagai bagian penindakan keras menyeluruh oleh pihak berwenang terhadap para pembangkang, dan memperluas penindakan keras yang tengah berlangsung terhadap para pendukung presiden terguling Mohammed Morsi hingga mencakup ke kelompok oposisi sekuler.
Pihak berwenang menangkap Abdel-Fattah, tokoh terkemuka dalam pemberontakan tahun 2011 menentang diktator Hosni Mubarak, pada bulan November. Ia didakwa mengorganisir protes tanpa izin dan menyerang polisi.
Dalam pemeriksaan awal mengenai peradilan terhadap Abdel-Fattah, hari Minggu, para pembela memohon hakim agar membebaskan Abdel-Fattah dan satu-satunya terdakwa lain yang dipenjarakan dalam kasus tersebut, Ahmed Abdel-Rahman, karena penahanannya dianggap tidak beralasan.
Hakim ketua mengabulkan permohonan itu dan memerintahkan pembebasan para aktivis dan menetapkan uang jaminan sekitar 1.400 dolar. Pengadilan mengundurkan sidang hingga 6 April.
