Pengadilan terhadap tiga warga negara Rusia dan seorang warga negara Ukraina atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 di Ukraina Timur yang dikuasai separatis telah mulai berlangsung di Belanda.
Keempat orang itu, tiga warga negara Rusia, yakni Igor Girkin, Sergei Dubinsky, dan Oleg Pulatov, serta seorang separatis Ukraina, Leonid Kharchenko, didakwa melakukan pembunuhan terhadap 298 penumpang dan awak pesawat itu. Pesawat itu sedang melangsungkan penerbangan dari Amsterdam ke Kula Lumpur ketika ditembak jatuh sebuah rudal anti-pesawat buatan Rusia.
Keempat tersangka masih dinyatakan buron dan tidak muncul di pengadilan berpengamanan tinggi yang terletak dekat Bandara Schiphol itu, di mana pesawat naas tersebut melakukan lepas landas untuk terakhir kalinya.
Termasuk di antara para korban adalah 196 warga negara Belanda, 43 warga negara Malaysia, dan 28 warga negara Australia.
Semua terdakwa memiliki posisi penting dalam kelompok separatis dukungan Rusia yang telah berperang melawan pasukan pemerintah Ukraina di Ukraina Timur sejak musim semi 2014.
Girkin disebut-sebut sebagai menteri pertahanan kelompok separatris dukungan Rusia yang menyebut diri mereka Republik Rakyat Donetsk. Tiga terdakwa lainnya adalah anggota unit intelijen militer kelompok itu.
Dua tim penyelidik independen menyimpulkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh dengan sebuah rudal anti-pesawat yang dikirim ke Ukraina oleh Rusia untuk membantu para separatis pro-Rusia melawan Ukraina. Rusia telah membantah pihaknya menyediakan bantuan keuangan atau militer kepada para separatis di Ukraina. [ab/uh]
