Sebuah pengadilan Pakistan telah membebaskan legislator oposisi yang populer, Imran Khan, dalam kasus yang mencederai kepala polisi dalam bentrokan tahun 2014 antara para pendukung Khan dan polisi dalam suatu rapat umum di Islamabad.
Khan hadir di pengadilan untuk mendengar putusan itu dan menyambut baik putusan tersebut.
Pada hari Minggu yang lalu, mantan bintang kriket yang menjadi ketua oposisi utama Pakistan, yang kini mengincar jabatan sebagai perdana menteri Pakistan berikutnya, meluncurkan kampanye partainya untuk pemilu Juli mendatang.
Ia mengajukan agenda berisi 11 poin, yang menjanjikan terwujudnya “perubahan politik secara damai” dan mengalahkan politisi-politisi yang “korup.”
Khan telah memimpin berbagai rapat umum dan terlibat pertarungan hukum melawan Liga Muslim Pakistan yang berkuasa, sejak tahun 2013. Berdasarkan petisi yang diajukan Khan, Mahkamah Agung Pakistan tahun lalu mendiskualifikasi Perdana Menteri Pakistan ketika itu, Nawaz Sharif, dari jabatannya. [uh]