Para anggota DPR yang bertindak sebagai penuntut dalam kasus pemakzulan Presiden Amerika Donald Trump dan tim pembela presiden masing-masing akan diberi waktu dua jam hari Senin (3/2) untuk menyampaikan argumen penutup mereka.
Hasil akhir dari kasus ini tampaknya aman, dengan kenyataan bahwa Partai Republik memegang mayoritas 53-47 di Senat dan sejauh ini tidak ada senator Republik yang mengisyaratkan akan memberikan suara untuk memecat Trump dari jabatannya.
Anggota DPR dari Partai Demokrat akan tetap berpendapat bahwa Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan meminta Ukraina untuk melakukan penyelidikan yang akan menguntungkannya secara politik, dan bahwa dia menghalangi Kongres dengan mengarahkan para pejabat pemerintahannya untuk tidak memberikan dokumen dan kesaksian selama berlangsung penyelidikan terhadap tindakannya.
Pengacara Trump, dan presiden sendiri, berpendapat dia tidak melakukan kesalahan apa pun dan bahwa tindakannya tidak sampai pada tingkat pelanggaran yang dapat dikenai pemakzulan.
Senin sore (waktu Amerika), para senator Republik akan dapat menyatakan pandangan mereka dalam pidato menjelang pemungutan suara akhir yang direncanakan akan berlangsung pada hari Rabu.
Beberapa senator penting Partai Republik mengatakan permintaan Trump ke Ukraina itu salah, tetapi tidak cukup signifikan untuk menghukumnya dengan tuduhan yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. [lt/ab]